Selasa, 25 Januari 2011

"Maaf", "Terima Kasih", dan "Tolong"

Saya akan memaparkan tiga kata yang kelihatannya memang biasa saja, tapi maknanya sangat besar bagi saya.


Maaf.
Ya, hanya 4 huruf saja.
Mungkin bagi sebagian orang, sangat sulit untuk mengatakan "maaf".
Sebagian lagi, terlalu gampang untuk mengatakannya sehingga mereka tidak sadar jika mereka selalu meminta maaf atas kesalahan yang sama (berulang-ulang).
Saya hanya manusia biasa yang pernah merasakan berada di posisi tersebut.
Tapi tidak bagi saya untuk selalu berkali-kali mengatakan "maaf" dengan kesalahan yang sama dan orang yang sama pula.
Saya hanya manusia biasa yang pernah berada di kondisi "sulit untuk mengatakan maaf".
Karena (mungkin), ego saya kadang terlalu tinggi atau bisa jadi saya tidak merasa telah "bersalah" dan "harus meminta maaf" kepada mereka atau seseorang itu :p
Tapi jika saya memang benar bersalah, saya langsung meminta maaf dan berusaha untuk TIDAK MENGULANG KESALAHAN YANG SAMA. Ya maksimal loopingnya sampai dua kali aja cukup kok :D
Saya tahu kita hanya manusia biasa yang tidak luput dari sifat pelupa kita.
Tapi tidak ada salahnya jika kita membatasi diri, mengingatkan diri sendiri, dan tidak menganggap sepele kata "maaf" itu sendiri bukan?
Jangan hanya seperti ini "eh iya ya?maaf deh kalo gitu" -__-
Katakan maaf setulus mungkin dan berusahalah untuk tidak melakukan kesalahan yang sama :)


Terima kasih.
Saya bukan orang yang haus akan kata ini.
Tapi akan terlihat indah jika kita mengatakan ini kepada mereka yang memang telah membuat kita mengatakan kata ini dengan tulus, sekecil apapun itu kejadiannya :)


Tolong.
Saya tidak respect kepada mereka yang jika ingin meminta pertolongan, tapi dengan gaya sengak (baca: bos besar) tanpa embel-embel kalimat "bisa minta tolong ga?".
Tidak ada salahnya jika sebelum meminta pertolongan kepada orang lain, sekecil apapun itu, katakan "tolong" kepada mereka tanpa kesan menyuruh dan memerintah.


Jika ingin dihargai, maka hargailah diri sendiri terlebih dahulu, kemudian hargailah orang lain.


Maaf jika ada pihak yang merasa tersinggung, memang saya sengaja :)

Kamsahamnida.